Pagi ini baca berita di Kompas.com, akan disiagakan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) untuk mengamakan pengumuman Presiden. Ini negara tecinta kita sebenarnya dalam kondisi apa ya sampai harus pake pemukul reaksi cepat? Lagi perang kah? Lagi ada musuh kah? Ga sodara sodara, Cuma pengumuman hasil pemilu doang. Terus kenapa sampai harus ada pasukan pemukul? >.<
Lucu memang ya, ada orang yang bisa terobsesi sebegitunya dengan suatu hal atau jabatan atau kekuasaan. Sampai2 ga nerima kalo dia ternyata kalah dan ga dapat apa yang dia mau. Namanya juga lagi pemilu, semacam pertandingan, pasti hanya 1 juara, dan pasti ada pihak yang kalah, dan ada pihak yang menang.
Saya jadi teringat dengan film2 jadul China yang kerajaan Dinasti gitu. Ketika raja memimpin, pasti akan terbentuk masing2 kubu. Dan ketika raja wafat, maka dua atau lebih kubu ini akan rebutan buat dudukin kursi raja itu. Masing2 kubu juga uda nyiapin pasukannya masing2 untuk membela calon raja nya jika kalah, mereka akan siap2 untuk berontak.
Pada waktu itu, siapapun raja yang terpilih, rakyat hanya ingin hidup damai dan tidak ada perang. Karena pada zaman itu, nyawa seakan tidak berharga, bayangkan bisa berapa ratus bahkan ribu orang yang tewas pada medan perang.
Itu adalah zaman 1000 tahun lebih yang lalu. Sekarang kita uda zaman modern, apakah akan tetap seperti itu juga? Di zaman modern kita sudah diajarkan untuk hidup damai, jangan sampai terjadi perang. Karena perang hanya akan memakan korban yaitu manusia dan lingkungannya juga.
So, mari kita bantu menjaga keamanan dan kedamaian negara kita ini. Apapun hasilnya, terima lah dengan lapang dada dan hati besar. Jangan sampai kejadian 1000 tahun yang lalu terulang lagi, sama halnya juga dengan kejadian Mei 1998.
Salam damai π

source : http://i.telegraph.co.uk